Visual romance

Ketika anda membaca sebuah artikel J-rock, pernahkah anda mengira bahwa "sosok cantik" yang terpajang dalam foto artikel tersebut adalah perempuan?. Jika kamu berpikir seperti itu, maka anda salah. Sebenarnya adalah laki-laki. Sebelum anda kaget lebih lanjut, ada penegasan bahwa mereka bukanlah orang-orang yang mengalami krisis genderless dengan berpakaian seperti itu. Namun mereka adalah para androginy yang mengadaptasi satu istilah yang disebut-sebut sebagai Visual Kei.

Bicara mengenai visual kei, biasanya hal yang sering terlintas dalam pikiran kita adalah J-rock. Ya, visual kei memang identik dengan J-rock. Apakah memang demikian?. Kenyataannya, J-rock belum tentu Visual kei. dan Visual kei itu sendiri, adalah suatu fenomena yang 'mewabah' dalam dunia J-rock. Pada masa indie lah para J-rockers mengadaptasi berbagai style dalam Visual kei. Semakin ekstrim, semakin berkarakter, semakin mencerminkan image dari band itu sendiri. Jika anda flashback melihat X-Japan dan L'arc~en~ciel pada masa indies mereka, atau melihat soloist J-rock seperti Miyavi, maka anda akan melihat sejumlah style yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Lelaki berdandan cantik, dengan make up 'berat' plus tatanan rambut serba liar, ditambah dengan pakaian yang fetish dan flamboyan, 'menyulap' mereka yang tadinya terlihat seperti lelaki Jepang biasa-biasa saja menjadi sosok pretty Japanese boy. Cantik, saya akui merka sangat cantik, bahkan ada yang lebih cantik dari perempuan. Itulah Visual kei.Visual kei merupakan gabungan dari kata visual (dari bahasa Inggris), dan kei (ari bahasa Jepang) yang berarti "gaya". Jika komunitas punk dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang.